Senin, 18 Januari 2010

aku syetan

aku syetan

Hari ini aku bangun dengan tergesa, jam tanganku menunjuk angka 05.00, semalam keasyikan ngobrol.rupanya syetan telah menyumbat telingaku, dan menyelimutiku dengan hangatnya sehingga aku  terlalu lelap untuk mendengar suara adzan subuh.

Nubrak nunyak aku segera lari ke dapur kuambil teko dan kuisi air, dan sejurus kemudian air itu telah kupasang di atas tungku, dan klik komporku mendesis dan menyala.lalu bergegas aku ke kamar mandi dan kuguyur tubuhku dari kepala hingga kekaki, aku baru nyadar ternyata sarungku belum kulepas...
'syetan' gerutuku.

Setelah kembali kuguyur tubuhku, kuraih botol sabun,
"weleh kok enteng banget". sambil kugoyang-goyang botol sabun ditanganku
ternyata tepat dugaanku... sabunku habis.
'syetan' gerutuku.

Terpaksa aku tak memakai sabun mandi...

"Okelah, gak pakai sabun, tetapi rambut yang telah kuguyur kok gak afdol tanpa sampo"....pikirku...

Kuraih kotak perlengkapan mandiku dan ...
"syetan!, perasaan baru satu minggu tuh sampo, udah abis sih?.."

kuraih handukku dan mulai menyeka tubuh basahku, aku berfikir segera kusudahi saja 'mandi basahku' ini.

setelah aku berwudlu kutunaikan sholat subuh,...

"aha", aku baru ingat nasib air yang tadi kurebus.

otakku terus terobsesi oleh hangat dan aroma kopi, begitu juga 'sesuatu' dalam perutku menggeliat menunggu seteguk kafein kopi..

sesampainya aku di dapur, mataku tak menemukan silau api warna biru dari kompor gas usangku,..

"siapa ya, yang telah mematikan kompor itu"....tanyaku

lalu mataku tertuju ke tombol kompor...."nah!!" pekik kutertahan

Gasku ternyata habis juga,sementara air belum mendidih, gimana mendidih,lha panas juga belom? gerutuku sambil memegang teko karena penasaran.
'syetan, gak jadi ngopi neh...' gerutuku.

Setengah sewot aku kembali ke kamar untuk ganti baju, kubukadan kucari baju seragam warna kuning gading dan celana warna hitamku....

Rak paling atas telah kuseleksi....

Rak kedua ku teliti....

Rak ketiga?, tak mungkin... ini khusus baju-baju anakku...

Kuulang lagi dari atas, lalu terus kebawah....

"Syetan" gerutuku.

Baju dan celanaku masih ditumpukan cucian yang baru kering, dan artinya belum disetrika...

Sesaat kemudian aku telah sedia untuk berangkat,ku cek kembali tas bawaanku, jam tangan, laptop, charger laptop, CD driver titipan temenku, dasi, dan kaos kaki...

"Ok. lengkap". aku meyakinkan diriku sendiri

"what!!". aku kaget... jam telah menunjukkan pukul 06.20

kusambar kunci motor,lalu kustarter dengan engkolan kuatku.lalu tancap gas.....

taklama kemudian aku sampai di prempatan deket kampus gunadarma, lampu merah terasa begitu lama,...

1...,2...,3 kutarik gas motorku....

chiiiiiitttt.... suara motor dari arah kiriku begitu memekakkan telingaku.

"syetan!!!" umpatnya."lampu merah"....teriaknya lagi

"ah kepalang tanggung.." pikirku gas kutarik lagi dan melaju kencang.

beberapa menit kemudian akupun telah masuk kekampus UI, tanpa kuduga motorku tiba-tiba mati!@

setelah kuinjak rem dengan mendadak dan menepi....

"jangan-jangan motorku semalem gak diisi bensin oleh iparku yang malem mingguan kemaren". pikirku.

"syetan!!!" umpatku.

benar-benar habis!!,

kering kerontang!!

terpaksa kudorong motorku.....

"sial, nih motor berat banget!!!"....

dongkol, gondok, mangkel, sebel.........

singkat cerita, sampailah aku ditempatku bekerja....

Gerbang sudah tertutup!!

"syetan!!!" umpatku.

Ku raba saku ku, dan kucari HP ku...tak kutemukan dan berarti telah tertinggal

"syetan!!!" umpatku.

lalu....

krekeeet... gerbang terbuka

tampak disana seorang dengan muka merah dan mengacungkan telunjuk kearahku

"sini....dan push up 50 kali!!!" suaranya parau

"syetan!!!" umpatku.

lemes........................................................




Blogged with the Flock Browser
Read More...

aku syetan

aku syetan

Hari ini aku bangun dengan tergesa, jam tanganku menunjuk angka 05.00, semalam keasyikan ngobrol.rupanya syetan telah menyumbat telingaku, dan menyelimutiku dengan hangatnya sehingga aku terlalu lelap untuk mendengar suara adzan subuh.

Nubrak nunyak aku segera lari ke dapur kuambil teko dan kuisi air, dan sejurus kemudian air itu telah kupasang di atas tungku, dan klik komporku mendesis dan menyala.lalu bergegas aku ke kamar mandi dan kuguyur tubuhku dari kepala hingga kekaki, aku baru nyadar ternyata sarungku belum kulepas...
'syetan' gerutuku.

Setelah kembali kuguyur tubuhku, kuraih botol sabun,
"weleh kok enteng banget". sambil kugoyang-goyang botol sabun ditanganku
ternyata tepat dugaanku... sabunku habis.
'syetan' gerutuku.

Terpaksa aku tak memakai sabun mandi...

"Okelah, gak pakai sabun, tetapi rambut yang telah kuguyur kok gak afdol tanpa sampo"....pikirku...

Kuraih kotak perlengkapan mandiku dan ...
"syetan!, perasaan baru satu minggu tuh sampo, udah abis sih?.."

kuraih handukku dan mulai menyeka tubuh basahku, aku berfikir segera kusudahi saja 'mandi basahku' ini.

setelah aku berwudlu kutunaikan sholat subuh,...

"aha", aku baru ingat nasib air yang tadi kurebus.

otakku terus terobsesi oleh hangat dan aroma kopi, begitu juga 'sesuatu' dalam perutku menggeliat menunggu seteguk kafein kopi..

sesampainya aku di dapur, mataku tak menemukan silau api warna biru dari kompor gas usangku,..

"siapa ya, yang telah mematikan kompor itu"....tanyaku

lalu mataku tertuju ke tombol kompor...."nah!!" pekik kutertahan

Gasku ternyata habis juga,sementara air belum mendidih, gimana mendidih,lha panas juga belom? gerutuku sambil memegang teko karena penasaran.
'syetan, gak jadi ngopi neh...' gerutuku.

Setengah sewot aku kembali ke kamar untuk ganti baju, kubukadan kucari baju seragam warna kuning gading dan celana warna hitamku....

Rak paling atas telah kuseleksi....

Rak kedua ku teliti....

Rak ketiga?, tak mungkin... ini khusus baju-baju anakku...

Kuulang lagi dari atas, lalu terus kebawah....

"Syetan" gerutuku.

Baju dan celanaku masih ditumpukan cucian yang baru kering, dan artinya belum disetrika...

Sesaat kemudian aku telah sedia untuk berangkat,ku cek kembali tas bawaanku, jam tangan, laptop, charger laptop, CD driver titipan temenku, dasi, dan kaos kaki...

"Ok. lengkap". aku meyakinkan diriku sendiri

"what!!". aku kaget... jam telah menunjukkan pukul 06.20

kusambar kunci motor,lalu kustarter dengan engkolan kuatku.lalu tancap gas.....

taklama kemudian aku sampai di prempatan deket kampus gunadarma, lampu merah terasa begitu lama,...

1...,2...,3 kutarik gas motorku....

chiiiiiitttt.... suara motor dari arah kiriku begitu memekakkan telingaku.

"syetan!!!" umpatnya."lampu merah"....teriaknya lagi

"ah kepalang tanggung.." pikirku gas kutarik lagi dan melaju kencang.

beberapa menit kemudian akupun telah masuk kekampus UI, tanpa kuduga motorku tiba-tiba mati!@

setelah kuinjak rem dengan mendadak dan menepi....

"jangan-jangan motorku semalem gak diisi bensin oleh iparku yang malem mingguan kemaren". pikirku.

"syetan!!!" umpatku.

benar-benar habis!!,

kering kerontang!!

terpaksa kudorong motorku.....

"sial, nih motor berat banget!!!"....

dongkol, gondok, mangkel, sebel.........

singkat cerita, sampailah aku ditempatku bekerja....

Gerbang sudah tertutup!!

"syetan!!!" umpatku.

Ku raba saku ku, dan kucari HP ku...tak kutemukan dan berarti telah tertinggal

"syetan!!!" umpatku.

lalu....

krekeeet... gerbang terbuka

tampak disana seorang dengan muka merah dan mengacungkan telunjuk kearahku

"sini....dan push up 50 kali!!!" suaranya parau

"syetan!!!" umpatku.

lemes........................................................ Read More...