Jumat, 20 November 2009

seragam

kata seragam sekarang jadi ambigu, karna seragam itu sangat-sangat luas dan besar konsekuensinya. teman-teman di sekolah saya, lagi ribut-ribut membuat seragam baru untuk ulang tahun organisasi guru yang mereka ikuti minggu depan.

memang kebetulan kepala sekolah disana adalah salah seorang pengurus organisasi guru, bahkan konon lumayan tinggi kedudukanya, sehingga ia dengan mudah menggiring guru-guru untuk menjadi anggotanya.

sedihnya adalah, saya aktifis di organisasi guru independen, sudah pasti konotasinya 'gimana gitu' namanya juga independen.

kesulitan saya yang pertama adalah disaat saya harus mempresentasikan tentang pentingnya sebuah organisasi yang "ideal" bagi seorang guru, saya harus bercibaku dengan 'kekuasaan otoritas' . tapi bisa jadi jika saya yang jadi kepala sekolahnya akan berbuat hal yang sama. semua guru harus ikut FGII gitu.

nah, sekarang yang saya fikirkan adalah..., saya harus 'ngapain' jika teman-teman guru hari rabu esok melakukan upacara? saya ngerasa 'terkucilkan' sekarang.

sebagai guru yang baik dan organisatoris yang baik pula, saya akan ucapkan :

Selamat ulang tahun PGRI, mari kita sejahterakan guru indonesia.

0 komentar:

Posting Komentar